TULISAN PENGANTAR BISNIS
WARDAH
RESTY F
1EB20/27215108
TEMA:
PENGANTAR BISNIS

PENDAHULUAN
Secara terminologis, bisnis merupakan
sebuah kegiatan atau usaha. Bisnis dapat pula diartikan sebagai aktivitas
terpadu yang meliputi pertukaran barang, jasa atau uang yang dilakukan oleh dua
pihak atau lebih dengan maksud memperoleh manfaat atau keuntungan. Dengan
demikian, bisnis merupakan proses social yang dilakukan oleh setiap individu
atau kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan
akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau
keuntungan.
Sebagai sebuah system, perusahan sangat terkait dengan lingkungannya.
Perusahaan sebagai system berarti sebagai unit yag terdiri dari subsistem,
seperti sumber sumber ekonomi, kegiatan perusahaan dan lingkungan perusahaan
yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Lingkungan bisnis
memiliki ketergantungan yang kuat dengan kondisi ekonomi, industry dan kepentingan
dalam anaggota masyarakat yang lainnya.
Dalam dunia bisnis ada banyak
bentuk organisasi bisnis dan kerja sama bisnis. Bentuk organisasi bisnis ini
terbentuk dari penggolangan-penggolongan berdasarkan beberapa kriteria.
Pengertian dari bentuk organisasi atau badan usaha adalah suatu lembaga yang
menangani suatu kegiatan dengan suatu tujuan yang terarah dan terencana. Suatu
kegiatan bisnis harus diimbangi dengan kemampuan manajemen dengan tujuan untuk
mempertahankan bisnis yang dijalankan dalam era globalisasi. Proses manajemen
bertujuaan untuk mengelola bisnis atau kegiatan dengan tujuan tertentu secara
efektif dan efisien. Langkah pertama yang dilakukan dalam dunia bisnis adalah
menentukan tujuan (goals) dan merumuskan strategi yang akan digunakan.
ISI
A. Bentuk
organisasi dan kerja sama bisnis
Ketika kita ingin memulai suatu
bisnis , kita perlu memahami dulu bentuk organisai dan kerja sama bisnis.
a. Bentuk-bentuk
badan usaha dan usaha lainnya.
Bentuk bentuk badan usaha terdiri
dari perusahaan perseorangan, perusahaan pengkongsian, perusahaan perseroan.
Sedangkan badan usaha lainnya meliputi, BUMN, koperasi , dan organisasi
nonprofit/ nirlaba.
1. Perusahaan
perseroan
Perusahaan perseroan adalah
perusahaan yang dimiliki satu individu, tapi pada praktiknya bias juga
merupakan perusahaan keluarga.
Kelebihan perusahaan perseorangan adalah mudah didirikan tidak perlu
mendapatkan perizinan dari lembaga pemerintah untuk menjalankannya, modal
memulai usaha relative kecil biasanya berasal dari tabungan, pengelolaan
fleksibel dan bebas, kerahasiaan usaha terjamin karena tidak ada pihak luar.
Kelemahan perusahaan perseorangan adalah pertanggungjawaban tidak terbatas jika
perusahaan memiliki utang maka yang berkewajiban membayar adalah tanggung jawab
pemilik perusahaan,modal terbatas, kualitas manajerial dan pejerjaan terbatas,
dan kelangsungan operasi perusahaan terbatas.
2. Perusahaan
perkongsian (CV, Firma, dan Partnership)
Ciri utama perusahaan perkongsian
adalah ukurannya kecil dan relative dapat dijalankan oleh pemiliknya, bukan
merupakan badan hukum sehingga pertanggung jawabannya hamper sama dengan
perusahaan perseorangan. Perkongsian dibedakan menjadi 2 bentuk yakni
perkongsian umum dan perkongsian terbatas. Dimana perkongsian umum adalah jenis
usaha dimana setiap pemiliknya secara aktif turut menjalankan kegiatan usahanya
dan sepenuhnya bertanggung jawab kepada utang dan tanggung jawab bersama.
Sedangkan perkongsian terbatas adalah usaha milik beberapa orang tetapi ada
anggota aktif dan ada pula anggota pasif. Anggoota aktif adlah yang menjalankan
kegiatan usaha dan bertanggung jawab sepenuhya pada utang perusahaan, sedangkan
anggota pasif hanya sebatas penanam modal/ saham.
Kelebihan perusahaan perkongsian adalah mudah didirikan, modal usaha relative
kecil , pengelolaan usaha relative fleksibel dan bebas. Lebih unggul dalam hal
permodalan dibandingkan dengan perusahaan perseorangan karena banyak penanam
saham, lebih banyak keahlian yang diperoleh karena terdiri dari beberapa
individu, dan umur usaha lebih panjang dibandingkan dengan perusahaan
perseorangan.
Kelemahan perusahaan perkongsian terletak pada, pertanggung jawaban tanpa
batas, modal terbatas, dan kelemahan utama perkongsian adalah sering terjadinya
perselisihan atau kesalahpaman diantara anggotanya.
3. Perusahaan
perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah suatu unit
kegiatan usaha yang memiliki badan hukum yang pendiriannya dilakukan melalui
akta notaris dimana satu dokumen tersebut dicantumkan tujuan pendirian, saham
yang dikeluarkan, dan nama-nama pemimpin yang akan menjalankan usaha. Pemegang
saham pada PT dianggap sebagai pemilik perusahaan, tetapi tidakikut campur
dalam kegiatan usahanya.
PT dapat digolongkan kedalam 2 jenis
yakni PT tertutup dimana saham-sahamnya dijual pribadi tanpa melalui perantara
pasar modal, sedangkan PT terbuka dimana saham-sahamnya dijual melalui
perantara pasar modal.
PT memiliki perbedaan dengan
perusahaan lainnya diantaranya adalah pengelola perusahaan tidak sama dengan
pemilik perusahaan, adanya keterbatasan tanggung jawab terhadap utang, adanya
pemisahan antara harta perusahaan dan harta pribadi , kepemilikan poada perseroan
terbatas ditandai oleh kepemilikan surat saham yang dapat dibeli dari
perusahaan itu langsung atau dibeli dipasar modal.
Adapun saham yang dikeluarkan oleh
PT yakni saham (pemilik modal mendapat keuntungan dari pembagian dividen
diakhir periode) biasa dan saham preferen (pemilik modal mendapat keuntungan
dari pembagian dividen diawal periode). Pengelolaan PT dilakukan dengan
cara rapat umum pemegang saham setiap kali untuk mengontrol kondisi perusahaan,
dewan komisaris orang yang memiliki saham terbesar dan menetapkan kebijakan
perusahaan, serta menejemen perusahaan dilakukan oleh pengurus perusahaan.
Kelebihan PT adalah tanggung jawab terbatas, saham perusahaan mudah ditunaikan,
lebih mudah memperoleh modal, dan pengelolaan perusahaan lebih professional.
Kelemahan PT adalah badan usaha komplek, pendirian lebih sulit, peraturan yang
harus dipenuhi lebih banyak, dan sukar merahasiakan kegiatan usaha.
4. Badan
usaha milik Negara (BUMN)
a. Perusahaan
jawatan atau perjan
Perjan adalah perusahaan Negara yang
dikelola oleh departemen tertentu, dimana karyawannya merupakan PNS, tujuan
perjan adalah pelayanan terhadap masyarakat.
b. Perusahaan
umum atau perum
Perum adalah perusahaan ,ilik Megara
yang memberikan layanan kepada masyarakat, tanpa adanya subsidi dari pemerintah
bahkan ndiharapkan mampu memberi sumbanagn pendapatan pad akas Negara.
c. Perusahaan
perseroan terbatas milik Negara
Saham perusahaan ini sebagian
sahamnya milik Negara dan sebagian lagi milik pihak swasta, umumnya dewan
komisaris dipilih oleh pemerintah sebagai pemegang saham terbesar.
5. Koperasi
Koperasi ialah suatu badan usaha
yang tujuannya bukan sekedar untuk mencari keuntungan tetapi juga untuk
meningkatkan kesejahteraan para anggotanya , dan koperasi berbadan hukum.
Ciri-ciri koperasi adalah paling sedikit anggotanya 20 orang kemudian
melakuakan rapat anggaran dasar untuk pertama kalinya setelah terjadi
kesepakatan diajukan pengesahannya kepada departemen koperasi dan akhirnya
mendapatkan ijin usaha. Sedang modal koperasi didapat dari dana yang diserahkan
setiap anggotanya. Operasi koperasi dibedakan menjadi 3 bentuk yakni, rapat
anggota yang akan menentukan pengurus dan anggota, pengurus yakni anggota yang
mengelola kegiatan koperasi sehari-hari, badan pemeriksa yakni pengawas
perusahaan dan bertugas membuat laporan keuangan yang akan diungkapka pada
akhir tahun.
Kegiatan uasaha koperasi tidak terbatas , bias dikelompokan menjadi 3 kelompok
yakni, koperasi yang menjadi produsen suatu barang seperti koprasi pengrajin
batik, koperasi konsumen yakni yang menyediakan kebutuhan sehari-hari ,dan yang
terakhir adlah koperasi yang merupakan badan keuangan yang melayani simpan
pinjam.
6. Organisasi
nonprofit ( Nirlaba)
Nirlaba adalah badan usaha yang
bukan mencari keuntungan dan bias juga disebut nengoverment organization (NGO).
Umumnya bergerak dibidang pendidikan rumah sakit dan pendidikan , biasanya
organisasi ini dikelola dalam bentuk yayasan, dan dikenakan pajak oleh pemerintah.
B. Penetapan tujuan bisnis berarti
menetapkan tujuan yang menjadi sasaran sebuah bisnis. Ini merupakan langkah
awal:
1. Penetapan
tujuan
Tujuan
merupakan target kinerja, yang menjadi alat ukur suatu keberhasilan atau kegagalan
kinerja sesuai sasaran yang diharapkan dan direncanakan.
· Penetapan
tujuan dapat memberi arahan dan paduan bagi para karyawan diseluruh tingkatan
manajemen.
· Penentujuan
dapat membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki.
· Penentuan
tujuan dapat membantu perusahaan untuk menentukan budaya perusahan (corporate
culture).
· Penetapan
tujuan dapat membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja yang telah
dilakukan dan melakukan perbaikan.
2. Jenis-jenis
tujuan
Perusahaan
biasnya memiliki visi dan misi. Visi adalah pernyataan yang menjelaskan apa
yang dicapai suatu organisasi dalam jangka panjang. Misi adalah pernyataan
tentang “alas an keberadaan” suatu organisasi dan menjelaskan pertanyaan seputar
“apa bisnis kita”.
Perusahaan
biasanya memilik tujuanjangka panjang (5-10 tahun mendatang), menengah (1-5
tahun), dan pendek ( sekitar 1 tahunan).
3. Langkah-langkah
penyusunan strategi perusahaan
Griffin dan ebert menjelaskan 3
langkah penyusunan strategi yakni :
· Penetapan
tujuan strategi yang merupakan tujuan jangka panjang yang diambil dari
pernyataan visi dan misi perusahaan.
· Melakukan
analisa terhadap suatu kondisi lingkungan eksternal dan kekuatan internal
perusahaan.alat analisis anatara lain SWOT ( strength, weakness, opportunity,
dan threats), analisis industry 5-force porter, PEST analysis (
political,legal,economy,social, dan technology), dll.
· Memandukan
kondisi lingkungan eksternal dan internal perusahaan untuk memperoleh strategi
yang baik.
4. Hierarki
perencanaan
· Rencana
strategis mencerminkan keputusan mengenai alokasi sunber daya, prioritas
perusahaan, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai mstrategic goals
yang ditentukan oleh dewan direksi dan manajemen puncak.
· Rencana
taktis adalah rencana dengan jangka waktu lebih singkat untuk menginplestasikan
aspek tertentu dari rencana strategic yang melibatkan menejemen tingkat
menengah dan atas.
· Renacana
operasional yang dikembangkan oleh menejemen tingkat menegah dan bawah,
menetapkan target jangka pendek untuk menghasilkan kinerja harian,mingguan, dan
bulanan.
5. Perencanaan
kontinjensi dan krisis
. Perencanaan
kontijensi diterpkan karena adanya kebutuhan untuk mendapatkan solusi terhadap
aspek tertentu terhadap suatu masalah. Biasanya perencanaan ini dilakukan untuk
menghadapi perubahan yang mungkin terjadi dan berpengaruh pada kelangsungan bisnis
dan komunikasi public.
. Krisis
manajemen adalah suatu keadaan darurat atau tak terduga yang membutuhkan
respons secepatnya.
a. Proses
manajemen
. Planning/perencanaan
adalah merumuskan apa yang dibutuhkan oleh organisasi dan bagaimana cara untuk
mencapai tujuan.
. Organizing/
pengorganisasian adalah proses menetapkan cara terbaik dalam mengatur
sumberdaya dan aktivitas suatu organisasi menjadi suatu struktur yang logis.
. Directing/pengaruhan
adalah mengarahkan dan memotivasi karyawan untuk memenuhi tujuan perusahaan.
. Controlling/
pengendalian adalah proses menejemen untuk memonitor kinerja organisasi untuk
menjamin proses berjalan sesuai tujuan.
b. Tingkatan
meneger
. Top
mager yaitu manajer yang bertanggung jawab pada dewan komisaris dan direktur
untuk keseluruhan kinerja dan tujuan serta target perusahaan. Beberapa jabatan
menejer pucak antara lain, president,vice president, CEO, CFO. Tugas manajer
ini adalah merumuskan strategi perusahaan dan perencanaan yanga kan diterpkan oleh
manajer dan tingkat karyawan yang lebih rendah.
. Middle
managers adalah level manager yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan
dan mengontrol pelaksanaan strategi dan perencanaan yang dirumuskan oleh majer
puncak.
. First
line meneger adalah pihak yang paling sering berhubungan dengan karyawan
seperti, leader , tidak terlibat dengan perencanaan dan controlling.
c. Lingkup
manajemen
. Manajer
SDM
. Manajer
operasi
. Menejer
pemasaran
. Menejer
informasi
. Menejer
keuangan
. Menejer
di bidang lain sesuai dengan tujuan poerusahaan.
d. Keahlian
meneger
Seorang menejer harus memiliki
keahlian antara laian:
. Technical
skill yaitu keahlian khusus yang harus dimilik oleh seorang menejer
berkaitan dengan tanggung jawab utama yang harus dijalankan.
. Human
relations ship yaitu berkaitan dengan mengarahkan dan mengontrol agar
orang-orang yang ada dalam perusahaan bertindak untuk mencapai tujuan
perusahaan.
. Conceptual
skill adalah keahlian untuk berpikir abstrak, menganalisa, mendiagnosis dan
mengambil keputusanyang tepat sesuai dengan keadaan.
. Decision
making skill meliputi langkah-langkah sebagai berikut mendefinisikan masalah,
mengumpulkan fakta, mengidentifikasi berbagai solusi dari berbagai masalah yang
mungkin dihadapi oleh perusahaan. Mengevaluasi berbagai alternative yang ada.
Dan mengimplementasikan keputusan yang telah dibuat.
. Time
magement skill kemamapuan seorang menejemen mengalokasikan waktunya dengan cara
yang paling efektif.
PENUTUP
Bisnis adalah suatu usaha untuk
mendapatkan keuntungan/laba. Organisasi bisnis yang dijalankan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar konsumen untuk mendapatkan keuntungan,
dikenal dengan istilah perusahaan. Selain mencari keuntungan, organisasi bisnis
juga berkepentingan untuk menjaga kelangsungan hidup sumber daya alam dan
lingkungan social. Selain dari pesaing, bisnis juga disaingi oleh
kebijakan-kebijakan pemerintah.
Mempelajari
bisnis berarti mempelajari cara mengelola kebutuhan dan keinginan yang tak
terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Di era globalisasi ini, bisnis
dituntut untuk bisa fleksibel karena apabila organisasi bisnis itu kaku/rigid,
maka organisasi itu tidak bisa bertahan dari lingkkungannya dan akhirnya
tamat/hancur.
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar